Pelaksanaan ibadah haji bagi jamaah asal Indonesia pada tahun 2018 relatif berlangsung aman tanpa kendala yang berarti. Nyaris tidak ada kabar jamaah yang terlantar di tanah suci. Proses keberangkatan dan pemulangan juga berlangsung aman, tanpa hambatan. Namun demikian, di masa depan layak dipertimbangkan adanya lokasi terpusat bagi jamaah Indonesia mengingat besaran jamaah yang jauh lebih besar dibandingkan dengan jamaah dari negara lain.
Menurut Chairman CISFED, Farouk Abdullah Alwyni, biaya haji di Indonesia besarannya hampir sama dengan Malaysia. Tinggal yang perlu perlu diperhatikan adalah bagaimana agar lokasi jamaah haji dapat lebih dekat dengan Masjidil Haram dan lokasinya tidak terlalu menyebar.
Jumlah kuota jamaah haji pada tahun 2018 yang mencapai 221.000 orang. Dengan jumlah sebesar itu wajar jika pemerintah selalu dituntut untuk memberi pelayanan maksimal demi tidak terjadinya kendala serius dalam pelaksanaan ibadah haji.
Liputan ini telah tayang di MNC News pada tanggal 31 Agustus 2018 dan selengkapnya dapat dilihat di sini: