Keluarga Besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) – Majelis Penyelamat Organisasi (MPO) menyelenggarakan Syawalan Online pada hari Ahad, tanggal 7 Juni 2020 dengan tema ‘Aktualisasi Gerakan Islam di Tengah COVID 19’. CISFED Chairman, Farouk Abdullah Alwyni (FAA), dalam kesempatan tersebut menjadi salah satu narasumber. Beberapa pemikiran yang disampaikan oleh FAA dalam acara tersebut di antaranya adalah terkait dengan perkembangan gerakan Black Lives Matter di Amerika Serikat dan dampaknya terhadap kesadaran baru untuk pembangunan masyarakat yang lebih berkeadilan sosial di dunia Barat serta juga upaya untuk mereformasi sistem kepolisian agar lebih akuntabel dan menghindari excessive force dalam penangan demo. FAA mengaitkan hal tersebut dengan kondisi di tanah air yang sebagai negara berkembang bahkan lebih memerlukan pembangunan yang lebih berkeadilan sosial, dan yang tidak kalah penting bagaimana menempatkan sistem kepolisian benar-benar berfungsi sebagai sebuah institusi yang melayani dan melindungi publik.
Di samping itu perkembangan di Libya juga dibahas oleh FAA, mengingat Libya adalah sebuah negara yang baru mencoba menerapkan sistem demokrasi tetapi menghadapi tantangan besar dari kekuatan-kekuatan lama yang menghendakinya menjadi negara otoriter kembali. FAA mengingatkan tentang pentingnya menjadikan peran politik umat di Indonesia menjadi bagian dari gerakan konstruktif dalam kerangka perbaikan Republik di berbagai bidang kehidupan.
