Prof.Marwah Daud Ibrahim merupakan anggota Dewan Pengawas CISFED. Lahir di Soppeng (Sulawesi Selatan) pada tanggal 8 November 1956, istri dari Ibrahim Tadju ini aktif menjadi anggota DPR RI.
Lulusan FISIPOL Komunikasi Universitas Hasanudin (1981) sejak kecil memang terkenal sebagai siswi yang pintar dan teladan. Kepintaran dan kerja kerasnya membuat putri dari pasangan (alm.) Muhammad Daud dan Siti Rahman Indangmampu meraih beasiswa untuk melanjutkan pendidikan di Amerika tepatnya di American University, Washington DC. Ia mengambil jurusan Master Komunikasi Internasional untuk meraih gelar S2 – nya pada tahun 1982.
Lagi – lagi ibu dari Dian Furqani Ibrahim, Akmal Firdaus Ibrahim, dan Bardan Raihan Ibrahim mendapatkan beasiswa untuk meraih gelar S3 berkat kepintarannya. Di universitas yang sama ia mendapatkan gelar doktor di bidang komunikasi internasional bidang satelit. Ia menjadi lulusan terbaik yang di Amerika Serikat disebut dengan Distinction.
Setelah menyelesaikan studinya, kemudian ia pulang ke Indonesia dan aktif di dunia politik hingga pada pemilu 2004 ia dimasukan bursa capres dan cawapres. Di situ ia dipasangkan dengan Gus Dur yang diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa.
Marwah dikenal rajin membaca juga aktif menulis buku. Bukunya yang berjudul PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN memiliki banyak penggemar sebab mampu memotivasi pembacanya untuk menjadi lebih baik lagi. Selain itu ia juga menulis buku yang berjudul MENGELOLA HIDUP DAN MERENCANAKAN MASA DEPAN.
Program motivasinya yang juga bernama MENGELOLA HIDUP DAN MERENCANAKAN MASA DEPAN atau yang biasa disingkat dengan MHMMD juga menjadi ajang bagi dirinya untuk terus memotivasi orang – orang Indonesia agar mereka mau berubah menjadi yang lebih baik.
Selain sebagai politikus, ia mengisi waktunya dengan bekerja sebagai asisten peneliti UNESCO dan Bank Dunia.