Aksi 212 menunjukkan munculnya kekuatan politik Islam baru bukan melalui partai politik. Awalnya sebuah proses keterpanggilan terkait hal yang dianggap terkait hal yang dianggap penistaan agama. Hal yang membuat 212 itu terjadi pada dasarnya ada sebuah kekhawatiran bahwa proses penegakan hukum tidak berjalan baik. Orang kan bilang mengapa harus pengerahan massa? Kita tidak bisa tutup mata bahwa penegakan hukum di kita ini, banyak hal yang masih tumpul ke atas dan tajam ke bawah. Jadinya di sini ada krisi kepercayaan sehingga sebagian umat Islam melihat perlu tekanan massa.