Potensinya ada, tinggal kemauan politik dari pemerintah dan modal. Kemauan politik bisa saja ada, namun modal belum tentu. Oleh karena itu, kerjasama dengan lembaga internasional diperlukan. Baca juga: Indonesia Jadi Bagian Pasar Dinamis Bank Syariah Global
Dalam sambutannya pada Seminar Nasional Ekonomi Islam “Model dan Posisi Lembaga Keuangan Syariah Indonesia Dalam Konteks Internasional” (26/11) di kampus STIE Perbanas, Jakarta, Menteri Keuangan, Prof. Bambang Brodjonegoro, Ph.D.yang juga Ketua Umum Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI), mengatakan dalam pidato kuncinya, bahwa Indonesia akan memiliki bank Islam berskala Internasional pada 2015. Hal ini dimungkinan dengan rencana kerjasama Indonesia dan Islamic Development Bank (IDB). Lebih dari itu, pada pada 2016, Indonesia akan menjadi tuan rumah IDB Summit dan World Islamic Economic Forum (WIEF) atau Forum Ekonomi Syariah Dunia.
Seminar yang diadakan oleh Pusat Kajian Perbankan Syariah Perbanas Institute bekerjasama Center for Islamic Studies in Finance, Economics and Development (CISFED) dan IAEI ini dibuka oleh Rektor Perbanas Institute, Prof. Dr. It. H. Marsudi Wahyu Kisworo.
Seminar yang dimoderatori oleh Dr. Marissa Haque ini menghadirkan pembicara:
- Nurul Huda, MM., M.Si ( Ketua Dewan Pimpinan Pusat IAEI), dengan materi: Model Lembaga Ekonomi Syariah: Dulu Kini dan Masa Depan
- Farouk Abdullah Awyni, SE., MA., MBA, (Chairman CISFED), dengan materi: Posisi Lembaga Keuangan Syariah di Dalam dan di Luar Negeri
- Adiwarman Karim, MBA,MAEP (Karim Consulting Indonesia), dengan materi: Potensi dan Sumber Daya Lembaga Keuangan Syariah Indonesia di Era Bonus Demografi/MEA/Pasar Persaingan Global. Dr. Marisa Haque (Dosen Pascasarjana Perbanas Institute).
Read more: http://mysharing.co/indonesia-akan-miliki-bank-syariah-global-2015/#ixzz3RgmwelMZ