Bagaimana penerapan sistem fiskal di Indonesia ditinjau dari sisi Syariah? Apakah telah sesuai dengan maqashid Syariah?
Pertanyaan ini menjadi isu penting yang dibahas dalam diskusi bulanan yang mengambil temaThe Pattern of Islamic Fiscal, The Urgency for Modern Era, dengan pemateri Dr. Any Setianingrum pada tanggal 19 Januari 2018. Dengan mengambil data dari hasil penelitian doktoral yang dilakukannya dengan mengambil sample APBD Kota Bekasi, diskusi ini menjadi menarik karena mengungkap beberapa fakta, antara lain bahwa prioritas instrumen pendapatan utamanya masih bersumber dari APBD yang ada, lebih besar dari sektor filantropi Islami dan sumber daya alam, serta temuan bahwa prioritas utama penyaluran APBN mengacu pada maqashid Syariah adalah akal, diikuti oleh jiwa, agama, harta dan keturunan.